Rabu, 28 Agustus 2013

Continous Improvement PLN (Indonesian Electric Corporation) Model


PLN membangun fondasi kokoh melalui model yang total quality management.- 

Written by  Monday, 26 August 2013 00:00
 
Bermula dari pencanangan PLN Methamorphosa di tahun 2008, kini targetnya adalah Emerging Industrial Leader, agar target itu bisa tercapai dengan cepat dan effisien, maka PT PLN (Persero) (PLN) mendesign satu model program untuk diimplementasikan pada tahun 2013. Model atau konsep ini jiwanya adalah "total quality management" (TQM), kedan di-seluruh Organisasi-organisasi di lingkungan PLN, baik PLN Pusat (korporasi), anak-anak perusahaan dan unit-unit.

Program ini sekaligus membuktikan konsistensi dan komitmen manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dalam meningkatkan kinerja ekselen menuju perusahaan yang berkelas dunia yang dicanangkan dalam acara PLN Metamorphosa 2008.

Agar mendapatkan hasil yang diinginkan dari "model TQM”, maka cara peng-implementasian-nya dirancang mengggunakan metode Malcolm Balridge Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) melalui assessment di 7 kriteria Baldridge yang dilaksanakan oleh team yang terdiri dari examiner IQAF sebagai team Leader serta wakil team leader dan anggotanya dari PLN. Ada hampir 40 examiner PLN yang akan bertindak sebagai wakil team Leader dan hampir 150 anggota examiner yang telah mengikuti pelatihan khusus yang dibimbing dan dipandu oleh IQAF.

Mereka akan terjun melaksanakan tugas assessment PLN 2013 secara credible, professional dan bertanggung jawab serta mampu memberikan feedback berupa Strength dan Opportunity for Improvement (OFI) yang "bermanfaat dan dapat ditindak lanjuti" (Valuable and Actinable).

Pemakaian Jacket dan penyematan PIN eximiner
Dengan model program TQM yang diimplementasikan secara total di seluruh lingkungan PLN dengan menggunakan assessment berdasarkan metode Baldridge, maka dapat diperkirakan akan terjadi akselerasi peningkatan kinerja yang massive terarah dan terukur secara bersama-sama di semua unit korporasi dan anak perusahaan yang akan mempercepat PLN masuk dalam level perusahaan Emerging Industry menuju ke level Industry Leader dan meningkat menjadi World Class Company diwaktu datang.
Sedangkan bagi IQAF kerjasama ini adalah berupa kehormatan dan tantangan tersendiri. Membimbing dan memandu pembentukan examiner di PLN dengan model program TQM sangat menantang, selain akan membuka dan menambah cakrawala baru, IQAF juga harus bisa merancang (design) bentuk pelatihan yang sesuai dengan tujuan dan keinginan manajemen PLN.

Para instruktur IQAF haruslah terlebih dahulu mempelajari memahami karakter bisnis dan sistim kerja organisasi yang ada di PLN secara tepat dan benar, agar dapat di blended dengan Kriteria Kinerja Ekselen Malcolm Baldridge dan tujuan kriteria itu sendiri yakni menjadikan perusahaan menjadi ekselen dengan continuous improvement yang dirancang secara terarah dan terukur.

Potret pengurus IQAF dan wakil dari team eximiner 
Dan ini membutuhkan usaha keras, bertanggung jawab dan kredibilitas yang tinggi dari IQAF, karena pada akhirnya tujuan dari assessment baldridge ini adalah menghasilkan feedback yang berupa pernyataan kekuatan-kekuatan dan peluang-peluang yang ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi perusahaan dimasa datang. Oleh karenanya IQAF akan selalu menjalankan assessment sesuai yang dikehendaki oleh norma dan prinsip kriteria baldrige, menjamin feedback report IQAF berisi hal- hal yang bernilai manfaat serta mampu ditindak lanjuti oleh aplikan.

Sebagai dukungan penuh dari IQAF kepada eximner yang akan bertugas maka Bacelius Ruru sebagai Ketua Dewan Pembina dan Orie A Sutadji Ketua Umum IQAF pada hari Rabu/Kamis tgl 23/24 Agustus di acara pelantikan team eximiner di gedung Pertamina Learning Centre (PLC) Jakarta, berkenan memakaikan Jacket dan menyematkan PIN Examiner IQAF kepada para examiner yang akan bertugas di PLN dengan diiringi kalimat Penugasan sbb:

"Atas nama Yayasan kami mengutus para eximiner untuk mengases Unit-Unit PLN disertai rasa tanggung jawab dan kehormatan "Pakailah simbol-simbol ini selama mengases unit-unit PLN disertai rasa tanggung jawab dan kehormatan". Kami mengutus para examiner untuk mengaseses unit-unit PLN disertai rasa tanggung Jawab dan kehormatan!!".


Sebagai insan "Baldridge" maka kami berharap hasil-hasil pemikiran jajaran manajemen PLN yang menghasilkan inovasi dengan menemukan konsep "Model yang diprogramkan dengan total quality management", akan membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Kami percaya konsistensi dan komitmen yang ditunjukan oleh para pimpinan PT PLN (Persero) selama ini, maka harapan tersebut bisa tercapai. We believe.


Jakarta akhir Agustus  2013  dikutip dari sumber   http://IndonesianQualityAward.com . fts.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar