Baldridge Creteria Act di sahkan oleh pemerintah Amerika sebagai alat untuk peningkatan Quality Performance Perusahaan, karena membawa Daya Saing Produk dan Jasa Amerika kembali Berjaya.
Baldridge Creteria berfungsi (2) dua hal:
1.Sebagai alat ukur bentuknya adalah ASSESMEN. Dengan assesmen maka akan diketahui kualitas pada seluruh fungsi fungsi pelaksanaan atau Proses yang ada didalam organisasi . ASSSOR yang melaksanakan assemen di 7 CRETERIA yang dibagi dalam 17 ITEM dengan dibekali format pertanyaan HOW nya Baldridge yang berjumlah 350 akan sanggup menemui kualitas semua proses yang ada di perusahaan . Karena yang akan diasses adalah hampir semua jajaran maka akan tercipta nuansa Self Assesmen, karenanya Baldridge juga dikenal dengan metode “Meningkatkan Kinerja Ekselen secara SELF Assesmen”.
2.Memberikan FeedBack Report pada Aplikan. FB Report Adalah hasil atau dokumen yang ditulis atas dasar temuan oleh team Assessor selama melalukukan assesmen . Selain berisikan Skore Baldridge , FB Report juga akan berisikan statemen Statemen yang berbentuk Oppurtunity For Opportunity (OFI). OFI ini dengan format penulisan Baldrige format akan memunjukan temuan secara spesifik di bagian mana yang perlu mendapatkan perhatian.
(*Sejak IQA Award 2007 semakin banyak Aplicant AWARD yang menggunakan Feedback Report IQA Award sebagai pegangan para Pimpinan sebagai dasar pantauan perbaikan kinerja. Karenanya dalam Workshop yang diadakan IQA Foundation akhir akhir ini bertambah banyak perusahaan yang mengirimkan utusannya hanya khusus untuk mendalami atau menindak lanjuti OFI).
Metode Baldridge utamanya adalah mengukur PROSES dan RESULT . Proses diukur kualitasnya dengan dimensi ADLI sedangkan RESULT dengan dimensi LeTCI.
Kompas 10 Mei 2011 selasa menulis Ada 18 BUMN yang masih bermasalah atau merugi. Tentunya Kantor BUMN terus berupaya menemukan cara perbaikan, begitu juga para Direksi yang ditempatkan di BUMN tersebut berusaha sekeras mungkin untuk membawa perubahan . Bahkan ada beberapa BUMN menggunakan jasa konsultant untuk merancang format perubahan , namun sayang sampai saat ini belum memberikan hasil .
Untuk hal ini maka , mungkin ada baiknya bila Pimpinan BUMN yang ingin melakukan perbaikan , mau belajar/mendengar dari PT TELKOM ; "Telkom dulu sebelum ketemu metode Baldridge juga melakukan tindakan tindakan yang menyedihkan seperti memperbaiki kinerja dengan coba coba , menyewa satu Konsultan ke Konsultan lainya untuk melakukan perbaikan kinerja, ber ganti ganti konsultan dan metode, sampai akhirnya menemukan methode Baldridge Creteria , Metode Baldridge inilah yang mengangkat Kinerja Telkom . Sehingga Telkom bisa masuk di bursa NYSE (new york stock exchange). Bayangkan berapa waktu dan biaya yang terbuang pada masa coba coba itu ! jadi cukuplah Telkom saja yang mengalami kisah babak belur itu Anda Anda jangan !", ujar Adek Julianwar yang waktu itu masih mejabat sebagai Sekretaris Perusahaan Telkom di suatu pertemuan dihadapan para media dalam rangka sosialisasi Baldridge Creteria.
BNI 46 tahun 2008 melakukan perbaikan kinerja ekselen dengan menggunakan metode Baldrige meraih sebagai perusahaan yang kenaikan scorenya tertinggi pada IQA Award 2008, tahun 2011 BNI adalah salah satu BUMN yang meraih kenaikan keuntungan tertinggi .
Krakatau Steel yang mendapatkan pemesanan saham 4 kali lebih banyak dari penjatahan dan nilai sahamnyapun meningkat tajam sampai saat ini. Adalah BUMN yang konsisten menerapkan metode Baldridge, bahkan Feedback report dijadikan dasar untuk monitoring perbaikan kinerja. Krakatau Steel adalah BUMN pertama yang berhasil masuk dalam level Emerging Industrial Leader (EIL).
Masih banyak BUMN yang performance-nya cukup stabil dan penghasilan menanjak sejak mereka turut mengimplementasikan Baldridge ini, seperti PLN Jasa Marga Antam Askes Semen Gresik PT PN 3 Krakatau Bandar Samudra BTDC dan lain lain.
Contoh sudah ada ! Jadi kenapa harus ragu melakukan "reformasi" ? , Gunakan saja Baldridge Criteria sebagai tools nya. Kenapa masih harus ambil resiko memakai metode lain ? seperti kata Adek Julianwar diatas. Sekarang kondisinya jauh lebih baik sudah ada IQA Foundation yang bisa dijadikan sumber informasi atau dijadikan rujukan.
IQA Foundation sudah mendapatkan pengakuan dari NIST Amerika, sebagai institusi yang kredible dalam meng inplementasikan metode Baldridge untuk meningkatkan kinerja ekselen dan penyelenggaraan IQA Award. So, REFORM !? DO IT BALDRIDGE WAY ! Good luck.- frits i.m
ADLI = APPROACH DEPLOYMENT LEARNING INTERGRASI
OFI = OPPORTUNITY FOR IMPROVEMENT
Sumber : Dari beberapa Sumber dan sebagai tulisan personal opinion.
Photo : Bapak Winarta ( Baldrige Expertise ) , Trainer pada Trainning Eximiner IQAF 25-29 April 2011 Planet Holliday Batam.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar