from OFI to AFI
( copied from www iqaf.org ) ) |
Bacelius Ruru Orie A Sutadji Tumpal Siregar |
Sebagai tanggung jawab memberikan hasil maksimal pada para peserta Awarding 2013, maka IQA Foundation di bulan Februari ini " IQAF mengadakan "Aplicant Gathering", dengan mengadakan workshop dengan tema " Menindak lanjuti hasil
assesment IQA 2013".
Yang paling bermanfaat dari workshop ini adalah memahami teknik menindak lanjuti OFI menjadi AFI (dari Opportunity menjadi Action For Improvement).
1. Bagaimana perusahaan memahami OFI yang ada dalam dokument feedback report.
Setiap OFI yang ada dalam feedback report menunjukan adanya persoalan
sistem, atau indikasi adanya persoalan dalam sistem pada area- area
yang disasar dan diangkat oleh eximiner sebagai suatu hal yang perlu
untuk diperhatikan dan di tindak lanjuti.Dalam kontek untuk menggali
masalah masalah atau persoalan apa yang terjadi dalam Proses (kat 1-6),
maka pertanyaan yang bernuansakan ADLI dipergunakan untuk mengetahui
bagaimana kualitas Proses tersebut.
Dicontohkan bila dalam "Kepemimpinan" ditemukan permasalahannya
maka umumnya ini disebabkan masalah "Approach", yang perlu dianalisa
ulang apakah sudah sistimatik atau belum , selain kualitas "kebijakan"
yang perlu dievaluasi kembali, apakah sudah dilaksanakan dengan cara
cara yang ekselen dan bisa dipertanggung jawabkan. Kalau permasalahan
terletak pada masalah "Deployment" maka yang dibutuhkan adalah
"Enforcement" dan ini memerlukan campur tangan yang dalam dari para
pemimpin perusahaan..
Apabila diindikasikan adanya masalah dalam "Learning", maka yang
dibutuhkan adalah "Evaluasi" terhadap proses yang sedang berjalan dan
untuk ini maka hal yang sangat kritis adalah dokomentasi dan data yang
harus bisa diakses secara mudah dan akurat agar mudah disimpulkan
menjadi suatu hal baru yang baru untuk diimplementasikan kemudian.
Untuk masalah "Intergrasi" maka yang sangat perlu diperhatikan adalah
masalah harmonisasi atas semua rencana, proses, informasi, tindakan,
hasil dan analisis untuk mendukung tujuan utama organisasi yang lebih
luas. Integrasi yang efektif jika masing masing komponen sistem
manajemen beroperasi sebagai unit yang saling berhubungan secara penuh .
Hal ini merupakan tanggung jawab seluruh jajaran melihat organisasi
itu merupakan kesatuan.
2. Bagaimana memahami Esensi Kinerja Ekselen
- Persyaratan Proses dan Kinerja penting Hasil Proses.
- Kinerja penting diukur dan dikendalikan secara konsisten
- Performansinya lebih dari pembanding.
4. Menindaklanjuti OFI pada "ITEM"
Worksop ini dibuka oleh oleh Bacelius Ruru sebagai Ketua Dewan Pembina IQAF dengan memberikan gambaran pentingnya membangun kinerja ekselen perusahaan dalam memasuki AEC 2015 dan APEC 2030 dan mengupas sejarah budaya "kompetisi" di Indonesia yang terbangun dari hadirnya VOC/ Belanda di Indonesia sejak awal ke 16 .
Tumpal Siregar menjelaskan bagaimana OFI menjadi AFI |
Adapun materi "From OFI to AFI" adalah hasil yang disusun oleh Team Teknis IQAF yang diketuai oleh Winartha dan Tumpal Siregar atas kajian dan pengalaman yang didapat selama ini.
Workshop " from OFI to AFI " ini sangatlah strategis dan sangat
membantu para peserta IQA Award 2013 untuk bisa lebih pasti lagi dalam
membuat rencana aksi aksi tindak lanjuti OFI, sehingga diharapkan
peningkatan kinerja menjadi lebih cepat dan effisien.
Jakarta februari 2014 frits i.m .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar