Minggu, 09 Maret 2014

from Opportunity for Improvement to Action For Action


                     from OFI to AFI

                                             ( copied from www iqaf.org )
 )Menampilkan IMG_0136.JPG
Bacelius Ruru Orie A Sutadji Tumpal Siregar
Sebagai tanggung jawab memberikan hasil maksimal pada para peserta Awarding 2013, maka IQA Foundation di bulan Februari ini " IQAF mengadakan "Aplicant Gathering", dengan mengadakan   workshop dengan tema " Menindak lanjuti hasil assesment IQA 2013".  

Yang paling bermanfaat  dari workshop ini adalah   memahami teknik menindak lanjuti OFI menjadi AFI  (dari Opportunity menjadi Action For Improvement).


1. Bagaimana perusahaan memahami OFI yang ada dalam  dokument feedback report.
Setiap OFI yang ada dalam feedback report menunjukan adanya persoalan sistem, atau indikasi adanya persoalan dalam sistem pada area- area yang disasar dan diangkat oleh eximiner sebagai suatu hal yang perlu untuk diperhatikan  dan di tindak lanjuti.Dalam kontek untuk menggali masalah masalah atau persoalan apa yang terjadi dalam Proses (kat 1-6), maka pertanyaan yang bernuansakan  ADLI dipergunakan untuk mengetahui bagaimana kualitas Proses tersebut.
 Dicontohkan bila dalam  "Kepemimpinan" ditemukan permasalahannya maka umumnya ini disebabkan masalah "Approach",  yang  perlu dianalisa ulang apakah sudah sistimatik atau belum , selain kualitas "kebijakan"  yang perlu dievaluasi kembali,  apakah sudah dilaksanakan dengan cara cara yang ekselen dan bisa dipertanggung jawabkan. Kalau permasalahan terletak pada masalah "Deployment" maka yang dibutuhkan adalah "Enforcement" dan ini memerlukan campur tangan yang dalam dari para pemimpin perusahaan..
Apabila diindikasikan adanya masalah dalam "Learning", maka yang dibutuhkan adalah "Evaluasi" terhadap proses yang sedang berjalan dan untuk ini maka hal yang sangat kritis adalah dokomentasi dan data yang harus bisa diakses secara mudah dan akurat agar mudah disimpulkan menjadi suatu hal baru  yang baru untuk diimplementasikan kemudian.
Untuk masalah "Intergrasi" maka yang sangat perlu diperhatikan adalah masalah harmonisasi atas semua rencana, proses, informasi, tindakan, hasil dan analisis untuk mendukung tujuan utama organisasi yang lebih luas. Integrasi yang efektif jika masing masing komponen sistem manajemen  beroperasi sebagai unit yang saling berhubungan secara penuh . Hal ini merupakan  tanggung jawab seluruh jajaran  melihat organisasi itu merupakan kesatuan.

 2. Bagaimana memahami Esensi Kinerja Ekselen 
  • Persyaratan Proses dan Kinerja penting Hasil Proses.
  • Kinerja penting diukur dan dikendalikan secara konsisten
  • Performansinya lebih dari pembanding.
3. Menindaklanjuti OFI pada tema utama "KEY THEMES"
4. Menindaklanjuti OFI pada "ITEM"
 
Worksop ini dibuka oleh oleh Bacelius Ruru sebagai Ketua Dewan Pembina IQAF dengan memberikan gambaran pentingnya membangun kinerja ekselen perusahaan dalam memasuki AEC 2015 dan APEC 2030 dan  mengupas sejarah  budaya "kompetisi" di Indonesia yang terbangun dari hadirnya VOC/ Belanda di Indonesia sejak awal ke 16 .

Menampilkan IMG_0182.JPG
Tumpal Siregar menjelaskan bagaimana OFI menjadi AFI  
Adapun materi "From OFI to AFI" adalah hasil yang disusun oleh Team Teknis IQAF yang diketuai oleh Winartha dan Tumpal Siregar atas       kajian dan pengalaman yang didapat selama ini. 

 Workshop " from OFI to AFI "  ini sangatlah strategis dan sangat membantu para peserta IQA Award 2013 untuk bisa lebih pasti lagi dalam membuat rencana aksi aksi tindak lanjuti OFI, sehingga diharapkan peningkatan kinerja menjadi lebih cepat dan effisien.


      Jakarta februari 2014  frits i.m . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar